Jumat, 24 Juni 2022

BELAJAR ABJAD JARI BAHASA ISYARAT




 






Tunarungu atau dikenal dengan Hambatan Pendengaran memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya. Bagi masyarakat awam, mereka dianggap sebagai manusia bisu dan tuli yang tidak bisa berinteraksi dengan lingkungannya. Sikap tak acuh justru terlihat nyata bagi sebagian mereka yang tidak memiliki sikap empati terhadap kondisi yang dialami orang dengan hambatan pendengaran. 


Meskipun demikian orang Tuli (biasa mereka dipanggil demikian) tidak putus asa dan rendah diri untuk tetap bisa bersosialisasi dengan lingkungannya. Bersama komunitas mereka yang dikenal dengan nama "GERKATIN (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) mereka tumbuh dan berkembang bersama komunitasnya dengan rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama teman Tunarungu bahkan orang normal lainnya. Tidak ada kata "putus asa" dan "rendah diri" bagi mereka untuk maju dan sukses seperti orang dengar lainnya. 


Lalu bagaimana Tunarungu berkomunikasi? Karena masalah gangguan pendengaran yang mereka alami maka dalam berkomunikasi Tunarungu menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat yang digunakan ada 2 jenis, yaitu bahasa isyarat "ibu" dan bahasa isyarat resmi yang dipatenkan oleh Lembaga Pemerintah. 


Meskipun mengalami gangguan pendengaran yang berdampak pada kemampuan Tunarungu untuk berkomunikasi tidak otomatis menyebabkan mereka tidak bisa berkomunikasi secara verbal/lisan. Jika tidak ada masalah pada alat pengucapannya maka dengan latihan yang intensif dan teratur untuk melatih otot-otot serta alat bicaranya, Tunarungu tetap bisa berkomunikasi secara verbal jika diberi tindakan yang benar. 


Untuk mengenalkan bahasa isyarat kepada masyarakat umum, saat ini sudah banyak pelatihan bahasa isyarat yang diadakan oleh komunitas Tunarungu agar masyarakat umum bisa berkomunikasi dengan Tunarungu ditempat-tempat pelayanan umum maupun sarana umum lainnya. 

Berikut saya tampilkan abjad jari bahasa isyarat sebagai dasar dari mempelajari bahasa isyarat. Abjad jari yang saya tampilkan ini merupakan abjad jari ASL yang diadaptasi untuk digunakan secara Internasional.



Selamat Belajar......





Kamis, 16 Juni 2022

RPP 1 Lembar Tahun 2021 - 2022



RPP 1 LEMBAR - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar merupakan RPP yang disederhanakan penyusunan agar lebih efektif,efisien dalam membuatnya. Hal tersebut sesuai dengan surat Edaran Kemendikbud no 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran bahwa dalam penyusunan RPP dilakukan dengan prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada peserta didik. Jika dalam Permendikbud no 22 Tahun 2016 terdapat 13 komponen dalam merancang RPP maka dalam surat Edaran Kemendikbud no 14 tahun 2019, RPP terdiri dari 3 Komponen yaitu Tujuan Pembelajaran, Langkah Pembelajaran dan Evaluasi.


Tujuan Pembelajaran merujuk pada kurikulum dan kebutuhan peserta didik. Sedangkan Langkah-langkah pembelajaran dan evaluasi disusun secara efektif dan efisien dalam penulisannya.


Berikut ini adalah contoh RPP 1 lembar yang bisa dijadikan referensi bagi pembaca.

RPP Kelas V Semester I / Download





Minggu, 26 Agustus 2018

DIKLAT ICT fOR PREFESIONAL TEACHER




KOMUNITAS GURU MASA DEPAN

Pertama saya mengenal Komunitas Guru Masa Depan melalui FB yang diadd oleh teman. Dalam pikiran saya saat itu, apa ini group Komunitas Guru Masa Depan ? Apa kelebihan dan faedahnya ya? Apa hanya group yang ngumpulin guru2 se Nusantara yang hanya membahas masalah mereka dari sudut pandang pribadi mereka saja. Lalu saya coba untuk bergabung baru 1 bulan ini. Ternyata selain di FB, Komunitas Guru Masa Depan (KGMD) mempunyai akun telegram yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang sering diadakan guna membantu guru-guru se-Nusantara untuk mengembangkan kompetensinya agar lebih kompetendalam menghadapi masa Abad 21 ini. 

Pada abad 21 ini, dimana guru dituntut untuk tidak Gaptek atau Gagap Teknologi dalam menghadapi kemajuan zaman yangmana nantinya dengan kemajuan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan dalam pengembangan proses belajar mengajar terutama dalam hal penggunaan Media Ajar.

KGMD telah mengadakan banyak diklat-diklat yang dilakukan baik secara online maupun ofline (tatap Muka) kepada guru-guru maupun praktisi pendidikan. Salah satu Diklat yang sedang berjalan sekarang adalah Diklat tentang pembuatan Buku Digital dengan menggunakan Aplikasi Fliipbook Maker.

Aplikasi Fliipbook Maker mungkin saja terasa asing di telingan kita yang tidak pernah berkutit dengan dunia digital. Aplikasi FM sangat bermanfaat sekali bagi praktisi pendidik dalam membuat modul ajar karena bersifat menarik dan efisien. Tentu saja dengan syarat harus ada Aplikasi FM serta jaringan internet.

Saat membaca pengumuman tentang akan diadakannya Diklat gratis........waaaahhhhh gembira sekali., karena kalau dengar yang gratis emang senang apalagi ibu-ibu....heheheheheh
Buruan saja saya langsung daftar walaupun tidak tahu dengan materi yang akan diberikan.
saat bergabung di group telegram KGMD dan juga WA diklat, wah banyak juga peminatnya karena dibatasi jumlah peserta makanya harus cepat daftar.
Antusia para peserta untuk mengikuti diklat ICT tentang buku digital ini pun sangat tinggi meskipun banyak yang berusia sepangkat orangtua saya. Salut deh buat pesertanya yang juga saling membantu tanpa memikirkan keegoan masing-masing.

Setelah mengikuti kegiatan diklat ini, saya menjadi bisa membuat buku digital. Dan nantinya buku digital yang di buat pun bisa semanarik mungkin agar peserta didik saya lebih tertarik lagi untuk membaca.


Harapan saya sebagai peserta Diklat , moga ke depannya KGMD lebih maju dan besar lagi dan dapat meberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan pendidikan kita dalam menjalani Abad 21 ini.
Maju terus KGMD........
Jempol Super untuk Balai Insan Cendekia.......


Wassalaam
JJdefika